Minggu, 19 Mei 2019

Artikel tentang ISP (internet Service Provider)


Perngertian ISP



Internet Service Provider merupakan perusahaan yang menawarkan jasa layanan kepada seluruh masyarakat sehingga bisa terhubung ke dalam suatu jaringan internet.
Bagi pengguna, untuk bisa terhubung ke dalam Internet begitu mudah. Bisa dengan menghubungi ISP melalui Modem (Modulator de Modulator) dan Komputer, lalu ISP tersebut yang nantinya akan langsung mengurus perincian yang dibutuhkan untuk bisa terhubung dalam jaringan komputer, juga sudah termasuk biaya koneksi tersebut.
ISP ini nantinya akan membagi kapasitas koneksi di dalam Internet yang mereka miliki untuk penggunanya yang membutuhkan layanan internet.
Saat ini, keberadaan dari Internet Service Provider sangat-sangat dibutuhkan. Dan kehandalan dari sistem ini juga berpengaruh/berdampak pada kecepatan koneksi yang dimiliki. ISP memiliki jaringan baik itu secara domestik maupun secara internasional sehingga pengguna dari sambungan yang telah disediakan oleh ISP bisa terhubung dengan baik ke dalam jaringan Internet global atau jalur internet yang lebih luas.
Jika kalian ingin tahu, awalnya ISP ini memiliki identik dengan jaringan telepon, karena dahulu ISP menjual koneksi dengan melalui jaringan telepon. Dan sekarang, seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ISP tersebut berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon, akan tetapi juga menggunakan teknologi seperti wireless dan fiber optic.


Fungsi ISP 


  1. Menyediakan layanan jaringan internet bagi para penggunanya sehingga bisa terhubung ke dalam jaringan internet.
  2. Sebagai perantara dalam menyediakan sambungan internet.
  3. Menghubungkan komputer client ke dalam gateway internet terdekat.
  4. Menyediakan perangkat modem sebagai sambungan dial-up.
  5. Menghubungkan pengguna ke dalam layanan informasi World Wide Web (WWW).
  6. Memungkinkan para pengguna untuk menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
  7. Memungkinkan para pengguna untuk melakukan percakapan suara melalui internet.
  8. Bisa juga melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem anti virus kepada pelanggannya.
Jenis-Jenis ISP


 
1. Dial-up Connection
Dial-up Connection ini adalah koneksi ke jaringan internet yang memiliki sifat sementara di mana pengguna tidak terkoneksi secara terus-menerus ke dalam sebuah jaringan internet. Pengguna hanya akan dikenakan biaya berdasar berapa lama waktu untuk mereka terhubung ke dalam jaringan internet.
Dan untuk melakukan Dial-up Connection (mendial) yang harus Anda butuhkan adalah Perangkat Keras Elektronik (PC/Laptop), Modem, Saluran Telepon dan Software yang sudah disediakan oleh ISP, biasanya Software sudah sepaket dengan Modem.
Jenis koneksi ini umum digunakan oleh pengguna yang mengakses internet melalui rumah dan umumnya komputer yang digunakan adalah komputer tunggal maupun komputer milik pribadi.
2. Dedicated Communication
Dedicated Communication memiliki sifat yang menetap, berarti bahwa terhubung ke dalam jaringan internet selama 24 jam dan selama 7 hari. Jenis dari koneksi ini biasanya banyak digunakan oleh perusahaan yang memiliki jumlah komputer dan karyawan yang banyak.
3. Internet Hotspot
 Jenis layanan internet yang tidak menggunakan kabel layaknya pada dial-up. Biasanya digunakan di cafĂ©, bandara atau tempat-tempat umum lainnya. 
4. DSL (Digital Subcriber Line)
 DSL merupakan sebuah layanan internet yang menggunakan kabel telepon. Layanan ini memiliki frekuensi yang berbeda sehingga Anda bisa melakukan akses internet sambil menggunakan saluran telepon secara bersamaan.
 5. Internet Wireless
 Internet wireless merupakan layanan internet tanpa kabel dan tanpa biaya telepon. Biaya yang dikenakan adalah hanya untuk pemakaian internet saja.

Contoh ISP di Indonesia

1. Indihome – Telkom Speedy
2. Access Service Dedicated to Internet (PT. Telkom Indonesia)
3. IM2 (Indosat)


 Server-server yang ada di ISP:

      1. DNS Server

      2. Server Billing backup

      3. Mail Server

      4. Web Server 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar